3 Cara Mengisi Tinta Printer Sesuai Prosedur, Anti Tumpah!

Cara mengisi tinta printer bisa dilakukan dengan mudah dan aman. Jadi, tinta printer tidak akan tanpa kemana-mana dan menyebabkan gadget jadi berantakan serta tangan juga penuh dengan tinta warna-warni.

Ada beberapa metode yang bisa dilakukan agar tidak mengalami tumpah. Jadi, ada baiknya untuk menyimak artikel ini dengan baik dan menghindari berbagai kesalahan. Selain itu, pastikan proses pengisiannya juga dilakukan hati-hati.

Cara yang akan dibahas di bawah ini biasanya juga berlaku untuk berbagai jenis printer. Jadi, pastikan untuk melakukan proses pengisian dengan tepat serta menggunakan tinta printer yang memang asli atau original.

Cara Mengisi Tinta Printer

1. Mengisi Dengan Suntikan

Mengisi Dengan Suntikan

Cara mengisi tinta printer yang pertama adalah dengan memanfaatkan suntikan. Biasanya lubang yang digunakan untuk melakukan isi ulang ini memang sangat kecil sehingga mau tidak mau harus menggunakan suntikan terlebih dahulu.

Pengguna harus menggunakan suntikan ini untuk mengambil tinta dari wadah isi ulang. setelah itu bisa langsung dimasukkan secara perlahan-lahan pada tabung tinta yang tersedia pada berbagai jenis printer.

Proses penetasan ini biasanya dilakukan hingga beberapa tetes sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena biasanya membutuhkan beberapa kali tetes hingga benar-benar sesuai atau agar tidak terlalu meluber kemana-mana.

Biasanya dengan proses suntikan ini harus dilakukan dengan tepat agar tidak ada tinta yang mengering. Selain itu, apabila sudah selesai melakukan itu lebih baik dicuci agar pada bagian suntikan tidak buntu.

2. Mengisi Dengan Alat yang Sudah Disediakan

Mengisi Dengan Alat yang Sudah Disediakan

Usahakan untuk mengisi dengan menggunakan alat yang sudah disediakan oleh produk. Biasanya akan ada alat khusus yang bisa diaplikasikan secara langsung pada tabung tinta yang ada pada printer bawaan.

Ikuti petunjuk yang nantinya akan diberikan sehingga proses untuk melakukan isi ulang pada printer bisa berjalan dengan baik. Sebelum melakukan isi ulang perhatikan juga jumlah tinta yang nantinya akan dimasukkan di dalamnya.

Karena tinta yang dimasukkan itu biasanya akan bervariasi dan tergantung dengan seberapa besar tabung. Usahakan untuk melakukan proses pengisian dengan jumlah yang tidak terlalu besar. Jadi, apabila kurang masih bisa ditambahkan.

3. Refill Langsung pada Tabung

Refill Langsung pada Tabung

Beberapa pengguna printer sering sekali melakukan modifikasi pada tabung printer mereka. Proses modifikasi ini dilakukan dengan penambahan tabung baru yang lebih besar serta memudahkan proses isi ulang.

Apabila menggunakan tabung refill seperti ini maka prosesnya bisa dilakukan dengan mudah. Cara mengisi tinta printer hanya perlu dituangkan secara langsung dengan menggunakan alat yang ada atau bisa juga dengan menggunakan suntikan.

Proses ini biasanya lebih mudah untuk dilakukan karena cukup luas pada lubangnya. Meski demikian, tetap dianjurkan untuk selalu berhati-hati agar proses ini bisa berjalan dengan baik dan tidak tumpah ke mana-mana.

Karena apabila tumpah ke mana-mana biasanya akan menyebabkan printer jadi kotor. Selain itu kaki dan tangan dari orang yang mengisikannya juga akan menjadi sangat kotor serta sulit untuk dibersihkan.

Tips Mengisi Tinta Printer

Tips Mengisi Tinta Printer

Untuk menghindari masalah, cara mengisi tinta printer di atas juga harus diaplikasikan dengan beberapa tips di bawah ini. Simak selengkapnya dengan baik.

1. Jangan Salah Warna

Salah satu tips penting yang harus benar-benar diperhatikan dan tidak boleh salah sama sekali adalah warna. Saat melakukan proses isi ulang perhatikan terlebih dahulu tinta yang nantinya akan ditambahkan.

Pastikan warna yang nantinya akan ditambahkan itu sudah sesuai dengan jenis warna pada tabung tinta. Misal tabung tinta hitam harus dimasukkan ke tabung tinta hitam di printer agar tidak tercampur dengan warna yang lain.

Apabila salah memasukkan misal warna hitam dimasukkan ke warna merah, berarti akan terjadi pencampuran. Ini bisa memicu masalah yang cukup besar karena warna yang nantinya dimunculkan akan aneh.

Jadi lebih baik berhati-hati lalu lakukan kroscek hingga beberapa kali. Bila perlu bisa dicoba terlebih dahulu untuk mengetahui apakah warna yang nantinya akan dimasukkan sudah sesuai.

2. Perhatikan Jenis Tinta yang Dipakai

Perhatikan jenis tinta yang nantinya akan dipakai pada printer. Disadari dari atau tidak ternyata ada beberapa jenis tinta yang ada di luar sana mulai dari tinta untuk melakukan proses cetak biasa hingga tinta yang nantinya dipakai untuk cetak foto.

Dengan memperhatikan jenis tinta yang akan dipakai ini, biasanya akan memudahkan seseorang ketika mengaplikasikannya pada kertas. Apabila jenisnya tidak sesuai, berarti bisa menyebabkan masalah karena tercampur.

Jadi perhatikan rekomendasi jenis tinta apa saja yang bisa digunakan. Selama rekomendasi itu bisa terpenuhi, berarti tidak akan ada masalah sama sekali. Namun, apabila tidak terpenuhi berarti membutuhkan jenis tinta yang lain agar tidak mengalami masalah ketika dipakai.

3. Jangan Pakai Tinta Palsu

Tinta yang digunakan untuk printer biasanya memiliki spesifikasi yang bervariasi. Selain itu, beberapa jenis tinta printer juga dikeluarkan oleh perusahaan printer. Jadi, tinta itu memang cukup direkomendasikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Apabila terpaksa untuk menggunakan jenis tinta yang lain dan tidak orisinal, pastikan untuk tetap mempertahankan kualitas. Karena mau bagaimanapun di luar sana ada banyak sekali jenis tinta palsu yang diedarkan secara luas.

Jika menggunakan jenis tinta palsu, kemungkinan besar bisa memicu masalah pada proses cetak. Salah satu masalah yang terjadi adalah cetak tidak akan bisa berjalan dengan maksimal serta hasilnya juga tidak sesuai.

Terkadang bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat ataupun printer. Selama masih bisa mendapatkan jenis tinta yang asli, Tidak ada salahnya untuk tetap menggunakannya.

4. Lakukan dengan Hati-hati

Apabila ingin mengaplikasikan tinta isi ulang ke tabung tinta yang ada pada printer pastikan hati-hati. Apabila tidak dilakukan dengan hati-hati, kemungkinan besar bisa menyebabkan terjajar kemana-mana.

Selain itu, beberapa tinta juga tidak bisa dibuka dalam jangka waktu yang lama. Apabila dibuka dalam jangka waktu yang lama kemungkinan besar bisa kering dan akhirnya tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk mencetak.

Jadi lakukan secara perlahan-lahan sesuai dengan aturan atau anjuran dari bungkus tinta. Apabila bisa melakukannya dengan baik berarti tidak akan ada masalah sama sekali dan gadget bisa langsung dipakai.

5. Hindari Terlalu Penuh

Usahakan ketika melakukan proses isi ulang tidak dilakukan secara berlebihan. Beberapa orang biasanya mengisi terlalu penuh sehingga bisa menyebabkan gangguan seperti tumpah kemana-mana atau tidak bisa berjalan sama sekali.

Jadi tetap sediakan ruangan sedikit di bagian atas agar pergerakan tinta bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, risiko untuk tumpah ke mana-mana dan menyebabkan kerusakan pada printer juga bisa diminimalkan.

Jadi ketika akan melakukan isi ulang ada baiknya di pagar terlebih dahulu dengan menggunakan suntikan. Dengan melakukan itu, volume yang nantinya akan disuntikkan bisa lebih sesuai.

Cara mengisi tinta printer bisa dilakukan dengan tepat asalkan mengetahui jenis gadgetnya. Selain itu, proses pengisian juga bisa berjalan dengan lancar asalkan dilakukan dengan hati-hati dan tidak tumpah kemana-mana.

Bagikan Postingan: