9 Cara Mengatasi Laptop Lemot & Penyebabnya, Ampuh!

Dewasa ini laptop sudah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam belajar dan bekerja karena mampu menggantikan komputer yang berukuran lebih besar dan sulit untuk dibawa kemana-mana. Namun, apakah ada cara mengatasi laptop lemot?

Saat Laptop sudah lama digunakan, biasanya performanya akan menurun, dan membuatnya menjadi lemot. Hal ini tentu akan membuat kurang nyaman penggunanya. Tapi jangan terburu-buru untuk membeli laptop yang baru, karena terdapat beberapa cara untuk mengatasi laptop yang lemot.

Cara Mengatasi Laptop Lemot dengan Mudah

Terdapat banyak hal yang bisa menjadi penyebab dari menurunnya performa sebuah laptop. Beberapa alasan tersebut antara lain karena beratnya beberapa aplikasi, terdapat virus, atau RAM yang kurang mencukupi.

Tapi tidak perlu panik jika laptop lemot, kamu bisa melakukan serangkaian tips dan cara yang akan kami rangkum dalam ulasan berikut ini.

1. Hapus atau Uninstall Program yang Tidak Diperlukan

Hapus atau Uninstall Program yang Tidak Diperlukan

Menginstall banyak aplikasi akan membuat penyimpanan pada Drive C penuh dan membuat sistem lambat dalam membaca hard disk. Seleksi aplikasi-aplikasi yang jarang atau tidak pernah digunakan, lantas uninstall atau dihapus.

Beberapa aplikasi yang mungkin sudah ada sejak pertama kali membeli laptop atau yang lebih sering dikenal bloatware bisa menjadi penyebab laptop lemot. Hal itu karena ukurannya yang bermacam-macam. Jika merasa bahwa tidak memerlukan itu, maka kamu bisa menghapusnya.

2. Tidak Membuka Banyak Aplikasi Secara Bersamaan

Tidak Membuka Banyak Aplikasi Secara Bersamaan

Membuka beberapa aplikasi secara bersamaan dan berlebihan akan memaksakan kinerja RAM. Kamu harus menyesuaikan penggunaan aplikasi dengan spesifikasi laptop agar kinerja RAM tidak terlalu berat dan membuat laptop menjadi lemot.

Walaupun sepele, tidak membuka banyak aplikasi secara bersamaan dengan berlebihan ternyata juga menjadi salah satu cara mengatasi laptop lemot yang cukup ampuh.

3. Menggunakan Antivirus yang Tidak Berat

Menggunakan Antivirus yang Tidak Berat

Antivirus merupakan sebuah program yang diperlukan untuk memastikan perangkat tidak kemasukan virus. Tentu hampir semua laptop memiliki program ini untuk melindungi perangkat. Tetapi ternyata juga tak sedikit antivirus yang ternyata malah membuat laptop terasa lebih berat dan lemot.

Hal ini karena sebagian besar antivirus memiliki ukuran yang besar. Maka dari itu, agar tetap bisa memiliki anti virus tanpa harus membebani laptop, maka kamu bisa menggunakan antivirus yang ringan. Pilihlah program antivirus yang tidak banyak memakan resources.

4. Mematikan Program yang Berjalan Otomatis

Mematikan Program yang Berjalan Otomatis

Pada Windows tertentu seperti Windows 10, pada saat menyalakan laptop maka otomatis beberapa program juga akan berjalan. Hal ini bisa menjadi sebab laptop lemot karena dengan semakin banyaknya program yang berjalan, maka perangkat akan terbebani.

Untuk mengetahui apakah terdapat program yang otomatis berjalan di laptop, maka bukalah Task Manager kemudian pilih tab Startup. Setelah berhasil, kamu bisa memeriksa apakah terdapat program di dalamnya yang membebani proses startup.

5. Bersihkan Cache Secara Teratur

Bersihkan Cache Secara Teratur

Dalam sebuah laptop pasti terdapat cache atau temporary files. Membersihkan cache secara berkala dan teratur bisa menjadi salah satu cara mengatasi laptop lemot agar lebih ringan dan lancar.

  • Caranya bukalah File Manager di laptop
  • Kemudian klik kanan di gambar Hard Disk seperti Drive C atau D
  • Setelah itu, pilihlah Properties, kemudian arahkah kursor di pilihan General dan klik tombol Disk Cleanup untuk membersihkan cache atau temporary files yang sudah menumpuk.

6. Mematikan Program dengan Menggunakan MSconfig

Mematikan Program dengan Menggunakan MSconfig

Untuk membuat laptop tidak lemot, maka beberapa program tidak penting lebih baik dihapus. Jika laptop menggunakan Windows 7, diperlukan cara manual untuk menghapus beberapa program yang sudah berjalan sejak awal. Hal ini bisa dilakukan dengan bantuan MSconfig.

Caranya:

  • Ketik Run setelah membuka Start Menu.
  • Untuk membuka serta menjalankan command, maka masukkan perintah MSconfig di kolom yang telah disediakan.
  • Pilih program yang tidak dibutuhkan dan matikan.
  • Berhati-hatilah, jangan sampai mematikan program Windows yang penting.

7. Mengubah Daya ke Daya Tinggi

Mengubah Daya ke Daya Tinggi

Pada laptop dengan Windows 10 terdapat fitur pengaturan daya yang bisa membuat kinerja perangkat menyesuaikan dengan kebutuhan. Ubahlah pengaturan daya laptop dengan klik kanan pada ikon baterai di taskbar sebelah kanan bawah.

Jika sudah berhasil, maka ubahlah daya menjadi High Performance sehingga kinerja laptop akan lebih maksimal dalam menyesuaikan kebutuhan. Dengan begini laptop yang lemot akan lebih ringan.

8. Mematikan System Indexing

Pada laptop yang menggunakan Windows 7 terdapat proses indexing software di dalamnya yang belum sempurna. Terkadang proses inilah yang menjadi salah satu sebab laptop terbebani.

  • Matikan fitur ini pada Windows 7 dengan membuka Start Menu > dan ketik Service pada kolom pencarian.
  • Setelah ketemu, jalankan service dan pada kolom name carilah Windows Search kemudian klik dua kali.
  • Apabila sudah terbuka, akan ada menu General.
  • Klik tombol disable pada Startup type untuk mematikan fitur indexing.

9. Menambah RAM pada Laptop

Menambah RAM pada Laptop

Di beberapa merk dan jenis laptop tertentu, telah disediakan sebuah slot RAM yang bisa dimanfaatkan dengan menambah RAM sendiri. Jika laptop kamu termasuk jenis yang seperti ini, maka cara mengatasi laptop lemot bisa dilakukan dengan menambah keping RAM di laptop.

RAM sendiri merupakan elemen penting yang membantu daya kinerja sebuah perangkat. Semakin besar kapasitas RAM yang tersedia, maka akan semakin banyak juga program yang bisa dijalankan pada sebuah perangkat.

Penyebab Lemotnya Laptop yang Kerap Terjadi

Penyebab Lemotnya Laptop yang Kerap Terjadi

Laptop lemot menjadi salah satu permasalahan yang begitu kerap dikeluhkan oleh beberapa pengguna. Penyebabnya pun ternyata juga beragam dengan berbagai variasi. Walaupun begitu, hampir sebagian besar dari laptop yang lemot disebabkan oleh alasan yang satu-dua hampir sama.

Adapun beberapa penyebab utama lemotnya sebuah laptop diantaranya:

1. Penuhnya Hard Disk Laptop

pada setiap laptop tentunya dibekali dengan hard disk untuk kapasitas penyimpanan. Dewasa ini, kebanyakan laptop telah dibekali dengan media penyimpanan setidaknya hingga 500 GB. Ini mencukupi untuk program serta aplikasi yang disimpan di dalamnya.

Tetapi, bagi kamu yang gemar menyimpan film atau file serupa yang memiliki ukuran besar, mungkin akan merasakan kapasitas penyimpanan yang mulai berkurang. Hal ini wajar terjadi, karena memang penyimpanan yang terlalu penuh akan membuat kinerja perangkat menjadi lebih terbebani.

2. Processor yang Tidak Kuat dalam Menjalankan Program Besar

Karena banyaknya jenis laptop, maka tidak semua elemennya juga sama. Terdapat beberapa processor sebuah laptop yang memang tidak kuat jika harus menjalankan program berat. Jika processor sudah dalam kondisi tidak kuat, maka memungkinkan sebuah laptop menjadi lebih lemot.

3. Usia Pakai Laptop yang Tua

Semua barang tentu memiliki usia pakainya masing-masing. Apalagi jika sudah menyangkut tentang perangkat elektronik, tentu usia pakai sangat mempengaruhi kinerja. Walaupun begitu, setiap jenis perangkat tentu memiliki ketahanan fungsinya sendiri.

Tetapi usia pakai yang sudah terlalu lama jelas akan mempengaruhi kinerja perangkat. Oleh karenanya, ini juga menjadi salah satu penyebab utama lemotnya sebuah laptop.

Jika sudah melakukan beberapa cara mengatasi laptop lemot diatas, tetapi masalah tidak terselesaikan, kamu bisa mengunjungi orang yang lebih profesional untuk membenahi perangkat. Jangan terburu-buru membeli laptop  baru jika masih bisa diselesaikan dengan cara yang sederhana. Selamat mencoba!

Bagikan Postingan: